*Penilaian Komisi IV DPRD
MUSI RAWAS-Ada temuan menarik didapatkan Komisi IV DPRD Kabupaten Musi Rawas. Mereka menemukan pengerjaan proyek APBD tahun 2009, belum optimal. Hingga akhir tutup tahun masih banyak proyek yang baru dikerjakan pelaksana sehingga ini menjadi pertanyaan komisi membidangi pembangunan ini.
"Dari sekian banyak pengerjaan proyek APBD Kabupaten Musi Rawas tahun 2009, dikerjakan belum optimal. Ini merupakan hasil sidak dilakukan Komisi IV DPRD Musi Rawas, diketahui masih banyak proyek baru dikerjakan pada akhir tahun," kata Ketua Komisi IV, Ngadi pada koran ini, Senin (23/11).
Dijelaskan Ngadi, beberapa pengerjaan proyek APBD 2009 pada Dinas PU Bina Marga Musi Rawas dari total anggaran Rp 165 miliar untuk pengerjaan 42 paket proyek, sekarang baru terealisasi 82 persen dalam bentuk proyek pembangunan jalan dan jembatan. Beberapa pengerjaan proyek yang baru dilaksanakan antara lain, pembangunan bundaran di kawasan perkantoran Agropolitan Centre di Kecamatan Muara Beliti, pembangunan jalan kawasan agropolitan dan beberapa proyek lainnya. “Sedangkan tutup anggaran proyek pada tahun ini sudah dekat pada 15 Desember 2009. Bila pengerjaan ini tidak optimal dikhawatirkan pengerjaannya tidak selesai hingga tutup tahun anggaran,” jelas Ngadi.
Pengerjaan proyek lainnya pada masing-masing Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), seperti Dinas Kesehatan (Dinkes) Musi Rawas sekarang merupakan realisasi terendah dari sekian banyak dinas di lingkungan Pemkab. Dimana dari anggaran dialokasikan lebih dari Rp 20 miliar baru terealisasi sekitar 30 persen.
Dilanjutkannya, pengerjaan proyek pada Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa (BPMD) dari alokasi dana kegiatan senilai Rp 2,5 miliar baru terealisasi 50 persen, berupa pengadaan pakaian kades dan perangkat.
Ngadi mengimbau kepada seluruh SKPD yang memiliki proyek pembangunan dapat menyelesaikan tepat waktu. Selain itu kualitas pengerjaan proyek juga harus diutamakan. “Karena pembangunan proyek ini dibiayai dari pajak dibayarkan masyarakat,” kata Ngadi.
sementara itu,kepala dinas pendapatan keuangan dan aset daerah (PKAD) Gotri Suyanto beberapa waktu lalu mengakui masih rendahnya penyerapan APBD 2009 yang hingga saat ini belum mencapai 100 persen.
"Namun saat ini penyerapan APBD yang di lakukan SKPD tersebut sudah meningkat namun pihaknya masih dalam tahap pengumpulan data yang akan di sampaikan pada semester kedua 2009 ini," katanya. (11)
0 komentar