*Asosiasi Distributor Pupuk dan Pengecer Telah Dibentuk
Para petani yang kerap mengeluh kekurangan atau sulit mendapatkan pupuk akan dengan mudah menyampaikan aspirasinya. Soalnya, di Kabupaten Musi Rawas telah berdiri Asosiasi Distributor dan Pengecer Pupuk Pusri yang siap menjembatani keluhan petani dengan perusahaan pupuk tersebut.
Budi Santoso, Muara Beliti
KEMARIN pagi (28/12) sekitar pukul 09.00 WIB, pengurus Asosiasi Distributor Pupuk dan Pengecer Pupuk Pusri diketuai Rido telah mengadakan audiensi dengan Kadisperindagsar Kabupaten Mura, Priskodesi di ruang kerjanya. Kedatangan mereka tak lain ingin menyampaikan visi dan misi terbentuknya asosiasi tersebut.
Dalam pertemuan membicarakan sejumlah hal berkaitan dengan eksistensi dari asosiasi tersebut. Apalagi mereka berjanji akan menerima saran dari para petani berkenaan dengan masalah pupuk. Pihak Disperindagsar sendiri sengaja mengundang pengurus asosiasi tersebut, guna menyamakan persepsi agar di masa akan datang tidak ada lagi perbedaan mengenai pendistribusian pupuk.
“Sehingga ada koordinasi antara asosiasi dengan Disperindagsar dalam hal penyaluran pupuk. Karena selama ini terkesan kurang koordinasi sehingga besar harapan kita terjalin persepsi yang baik antara kedua belah pihak,” papar Priskodesi dikonfirmasi melalui, Kasi Pengawasan dan Perlindungan Konsumen, Armansyah, kemarin (28/12).
Dijelaskan Armansyah, pertemuan itu juga membicarakan tentang berdirinya asosiasi pupuk di Kabupaten Mura, yang memang belum lama dibentuk. “Kami ingin menyamakan persepsi, karena selama ini ada hal-hal yang dikeluhkan petani berkenaan dengan penyediaan pupuk. Dengan pertemuan ini diharapkan dapat menjembatani antara distributor dengan petani yang ingin membeli pupuk,” jelas Armansyah. Pihaknya berharap berbagai persoalan dialami para petani dengan penyediaan pupuk dapat diatasi dengan baik.
Untuk sekretariat asosiasi ini berada tidak jauh dari gudang Pusri di Jalan Yos Sudarso, Kelurahan Majapahit, Kecamatan Lubuklinggau Timur I. (*)
0 komentar