MUSI RAWAS-Pemkab Musi Rawas (Mura) bertekad menjadi yang terdepan di Provinsi Sumsel. Untuk menunjang keinginan itu, salah satu faktor harus ditingkatkan dengan memperbaiki Indek Pembangunan Manusia (IPM).
”Ada tiga hal yang harus diperhatikan untuk mencapai IPM, seperti dibidang kesehatan masyarakat, pendidikan, dan sosial ekonomi masyarakat. Jika ketiga hal tersebut dapat ditingkatkan maka saya yakin SDM Kabupaten Mura bisa lebih unggul dari kabupaten/kota lainnya di Sumsel,” kata Bupati H Ridwan Mukti, saat pelantikan 55 pejabat eselon II dan III di lingkungan Pemkab Mura di Auditorium Pemkab Mura, Selasa (20/1).
Untuk mewujudkan semua keinginan tersebut, lanjut Ridwan, dia minta agar semua pejabat di jajaran Pemkab Mura saling bersinergi dan bahu membahu. Karena itu merupakan tanggung jawab bersama dan upaya pihaknya dalam percepatan pembangunan Kabupaten Mura.
Dalam upaya peningkatan IPM tersebut, bupati minta kepada pejabat yang baru dilantik dan diambil sumpah jabatan diharapkan dapat bekerja secara proporsional dan profesional. “Semua itu untuk menghadapi setiap masalah yang timbul dalam melaksanakan tugas jabatannya,” jelas bupati.
Lebih jauh bupati menambahkan, dalam melaksanakan tugas dan fungsi organisasi maupun pembinaan staf dan masyarakat hendaknya pejabat senantiasa mengedepankan kepentingan umum diatas kepentingan pribadi dan kelompok tertentu.
”Dibidang kesehatan sebisa mungkin menurunkan persentase angka kematian ibu melahirkan dan lainnya. Serta menjaga perkembangan jumlah penduduk dengan meningkatkan rata-rata masyarakat usia sekolah agar mereka mendapatkan pendidikan yang layak, serta membantu peningkatan rata-rata sosial ekonomi masyarakat,” jelasnya.
Untuk itu, bupati telah menginstruksikan kepada sejumlah camat agar mendukung program desa siaga memberikan pembelajaran hidup sehat bagi warga setempat.
Jika masyarakat sehat maka dapat dipastikan sejumlah bidang lainnya, seperti pendidikan dan perekonomian dapat ikut berkembang beriringan.
"Guna mendukung terlaksananya program ini, Pemkab Mura 2010 telah menganggarkan dana senilai Rp 40 miliar yang dikucurkan bagi dinas terkait serta forum desa siaga di masing-masing kecamatan,” jelasnya.
Sebelumnya, Kadis Kabupaten Mura, Harun Sohar mengungkapan, dirinya telah melakukan koordinasi dengan sejumlah instansi terkait dan camat agar kesehatan masyarakat Mura terus ditingkatkan dalam IPM sesuai yang diharapkan
”Saya mengharapkan kepada seluruh camat dan kepala desa dapat bekerjasama mengaktifkan desa siaga,” katanya.(11)
0 komentar