MUSI RAWAS-LSM Sumpah Undang-Undang (SUU) Kota Lubuklinggau dan Kabupaten Musi Rawas (Mura), membuat bendera merah putih ukuran raksasa. Bendera tersebut sebagai bentuk dukungan terhadap kerja pansus Bank Century.
"Bendera ini panjangnya 7 meter dan lebar 6 meter, yang rencananya akan dibawa dalam aksi demo di DPRD Kota Lubuklinggau-Mura, sebelum dibentangkan di depan gedung DPR-RI dan diserahkan ke panitia angket," kata Koordinator LSM Sumpah Undang-Undang (SUU), Herman Sawiran, Minggu (17/1).
Ia mengatakan, bendera yang mereka buat itu sebagai bentuk dukungan moral terhadap kinerja pansus Bank Century DPR. Pihaknya berharap hendaknya pansus ini nanti tidak sekedar hanya dijadikan ajang move politik belaka, setelah itu kasusnya tidak ada tindak lanjut.
Selain itu, bendera raksasa memiliki arti sangat mendalam bagi masyarakat Indonesia. Disamping itu juga sebagai simbol negara yang diraih dengan perjuangan maha besar sehingga dapat menimbulkan rasa nasionalisme guna memerangi berbagai upaya-upaya untuk menghancurkan negara, terutama penyakit korupsi yang banyak terjadi belakangan ini.
Bendera merah putih yang mereka buat, kata dia, murni berasal dari uang yang dikumpulkan dari anggota SUU, dengan harapan akan menjadi pemicu semangat aparat penegak hukum di negara ini dapat menjalankan tugas dan fungsinya dengan benar. Sehingga tidak ada lagi pengungkapan kasus yang tebang pilih dan hanya menjerat pelaku-pelaku kasus kecil terutama untuk pemberantasan korupsi.
Aksi demo di DPRD Kota Lubuklinggau-Mura, akan dilaksanakan 22 Januari 2010 mendatang. Selain akan menggelar orasi, mereka juga akan melakukan long march mengarak bendera raksasa keliling kedua daerah (Linggau-Mura). Serta membagikan statement desakan kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang dilaporkan masyarakat Sumatera Selatan (Sumsel) agar diusut secara tuntas.(11)
0 komentar