* Diduga Belum Menerima Bantuan
MUSI RAWAS–Masyarakat Desa Pelawe, Kecamatan BTS Ulu, Kabupaten Musi Rawas (Mura), meminta kepada Pemkab Mura agar memberikan bantuan beras pasca banjir. Pasalnya, hingga kemarin (4/3), diperkirakan warga yang menjadi korban banjir belum menerima bantuan baik dari Pemkab Mura maupun posko bantuan.
Mendapatkan laporan warga disampaikan secara tertulis tersebut, Pemkab Mura melalui Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) berinisiatif mengirimkan bantuan beras dalam waktu dekat ini. Beras yang siap diantarkan ke Desa Pelawe sebanyak 80 sak atau 1 ton 6 pikul beras.
Kabag Kesra Setda Mura, H Syahidin kepada wartawan membenarkan bahwa pihaknya akan mengirimkan bantuan beras sebanyak 80 sak ke Desa Pelawe. “Kami sudah menerima surat usulan dari warga Pelawe agar dibantu beras, karena mereka memang membutuhkan. Dan dalam waktu dekat ini, kami akan mengirimkan bantuan beras tersebut langsung ke Desa Pelawe,” kata Syahidin, kemarin.
Ia menyatakan bahwa Pemkab tetap memerhatikan keadaan masyarakat yang terkena musibah banjir, dan sudah menyalurkan sejumlah bantuan baik itu makanan dan lain-lain. Khusus untuk warga Pelawe, sambung dia, sebelumnya sudah dikunjungi Sekda, H Senen Singadilaga dengan turun ke lokasi bencana pada hari kedua banjir.
Setelah Sekda turun maka masyarakat yang tinggal di daerah terkena banjir mengajukan usulan agar dikirimi beras bantuan. “Kami merespon usulan masyarakat tersebut,” tambah Syahidin menyebutkan, sejumlah bantuan dikumpulkan pihaknya dalam beberapa hari ini siap disalurkan kembali untuk membantu korban banjir. Kini pihaknya sedang mengajukan permintaan kepada bupati guna merealisasikan pemberian bantuan tersebut.
Terpisah, Asisten III, H Sulaiman Kohar saat diminta tanggapannya tentang persediaan obat-obatan untuk korban banjir menyebutkan stok obat cukup. “Stok obat tak ada masalah karena kami sudah melakukan koordinasi dengan Puskesmas hingga Polindes agar menyediakan obat-obatan dibutuhkan masyarakat terkena penyakit pasca banjir,” kata Sulaiman Kohar, kemarin.
Ia menyatakan penyakit dialami warga pasca banjir berupa gatal-gatal hingga diare dan flu, tetapi tim medis di kecamatan sudah membantu mengobati penyakit dialami masyarakat.(06)
0 komentar