MUSI RAWAS–Pemkab Musi Rawas (Mura) bakal membangun gedung guru terbesar dan termegah se-Indonesia hingga se-Asia Tenggara. Rencana tersebut menunjukkan keseriusan pemerintah memajukan dunia pendidikan di Bumi Lan Serasan Sekentenan.
Hal itu terungkap saat wacana ini disampaikan Bupati Ridwan Mukti di hadapan dewan guru dan pengurus Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Mura di Pendopo, Rabu (24/3).
Dalam pertemuan itu, Bupati Ridwan Mukti berniat membangun gedung guru megah dengan alasan pendidikan merupakan dasar yang utama untuk menuju Mura Darussalam.
“Pendidikan merupakan program utama untuk program besar Mura Darussalam. Dengan pembekalan ilmu, kita yakin Mura akan memiliki generasi yang jauh lebih berkualitas,” katanya.
Bupati mengatakan, dengan dibangunnya gedung guru yang megah, seluruh tenaga pengajar yang ada di Mura bisa memanfaatkan sebagai pusat kegiatan hingga memiliki kesatuan pandangan untuk membangun Mura yang maju, bersaing, dan berkiprah dengan daerah lain. “Kita bangun sejarah dengan gedung guru yang megah dan prestisius sebagai tonggak kebangkitan pendidikan Mura. Sehingga seluruh kegiatan bisa dilaksanakan dalam satu tempat, termasuk bisa dijadikan lokasi untuk kongres tingkat nasional,” ujar bupati yang mengaku lahir dari keluarga pendidik (guru).
Untuk membangun gedung megah diperkirakan lahan yang akan dipakai mencapai 4 hektar, namun lokasi pembangunan Pemkab menyerahkan sepenuhnya pada keinginan seluruh dewan guru Mura.
Rencana mulia ini dinilai Ketua PGRI Mura, A Azwawi bisa saja gedung guru itu menjadi yang termegah di Asia Tenggara. Sebab, sepengetahuan dirinya di Indonesia diketahui gedung guru terbesar untuk saat ini masih dimiliki Palembang. Namun apabila Mura berhasil membangun gedung sesuai impian bupati maka kabupaten ini satu-satunya memiliki rekor untuk kemegahan gedung guru.
“Kami tahu sampai saat ini, gedung guru terbesar ada di Plaju Palembang tetapi kami yakin melalui rencana yang dibuat, Mura akan lebih mengunggulinya hingga tingkat nasional bahkan Asia Tenggara,” kata Azwawi.(rls/06)
0 komentar