MUSI RAWAS–Bandara Silampari kembali akan melakukan ujicoba penerbangan dengan menggunakan pesawat Avions de Transport Regional (ATR) 70 menuju Jakarta.
"Pada 2012 kedepan akan didarati pesawat jenis ATR 70 yang hanya memerlukan waktu 1 jam 20 menit Lubuklinggau–Jakarta," kata Bupati Musi Rawas (Mura), Ridwan Mukti di PI Mardiharjo, Kamis (15/4).
Dilanjutkannya, pesawat ATR 70 dengan harga barunya sekitar Rp 50 miliar itu memiliki sistem navigasi otomatis, meski mesin yang digunakan adalah baling-baling bukan jet. Dengan kemampuan kemudi otomatis membuat penumpang bisa mengudara lebih nyaman dan tanpa guncangan.
"Daya dorong pesawat bisa mendarat di landasan pendek. Di landasan 800 meter bisa terbang dan mendarat. Untuk bisa lepas landas, berat maksimal yang dibawa pesawat ini lebih dari 15 ribu kilogram,"jelasnya.
Sebelumnya dijadwalkan bulan ini penerbangan secara komersil dari Lubuklinggau–Jakarta pulang pergi (PP) sudah bisa dilakukan hanya memerlukan waktu 1 jam 45 menit menggunakan pesawat Fokker 50 Riau Airlines.
"Untuk penerbangan ini nantinya pihak maskapai mematok harga tiket dengan kisaran Rp 650 ribu persit. Hal ini akan mempermudah warga Kabupaten Mura, Kota Lubuklinggau, dan tetangga melakukan perjalanan ke Jakarta hanya dengan waktu singkat dari Bandara Silampari,"jelasnya.
Untuk itu beroperasinya Bandara Silampari diharapkan mampu mendongkrak pertumbuhan perekonomian daerah dengan mendatangkan investor dalam dan luar negeri ke Kabupaten Mura.(11)
0 komentar