MUSI RAWAS–Perubahan cuaca kerap terjadi beberapa pekan terakhir perlu mendapat perhatian serius dari masyarakat. Terutama mereka yang mempunyai anak-anak serta bayi dibawah lima tahun (Balita). Pasalnya, kondisi ini bisa membuat Balita terjangkit penyakit Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA).
Anak-anak dan Balita sangat rentan terkena ISPA karena memiliki kekebalan tubuh masih rendah. Terbukti, dari pantauan koran ini, Sabtu (3/4), di RS dr Sobirin Musi Rawas tepatnya di ruang Melati dipenuhi pasien anak. Mayoritas keluhan penyakitnya kategori ringan, seperti sesak nafas dan demam.
“Penyakit anak saya biasa cuma panas, mas,” kata seorang ibu yang putrinya sedang menjalani perawatan di ruang anak RS dr Sobirin.
Untuk diketahui, ISPA juga dapat dikategorikan ringan seperti batuk dan pilek. Sehingga tidak memerlukan pengobatan intensif, misalnya pemberian antibiotik.
Penyakit ini sering berlanjut menjadi pneumonia pada anak kecil. Penyakit tersebut biasanya menular melalui air ludah, darah, bersin, dan udara pernapasan yang mengandung kuman serta terhirup oleh orang yang tergolong sehat ke saluran pernapasannya.
Penyebab utama penyakit ISPA, juga dapat terjadi karena faktor kebersihan. Banyak warga, khususnya ibu yang mempunyai anak kurang pintar menjaga kebersihan anaknya khususnya menjaga kebersihan makanan yang dikonsumsi. Kasi Surviland Dinkes Kabupaten Mura, Nasrul Banyumi menyatakan bahwa ISPA termasuk penyakit banyak diderita masyarakat Mura yang memang menempati urutan teratas dialami warga, termasuk anak-anak dan Balita.
“ISPA ini terjadi karena masih buruknya sanitasi terutama rumah panggung di desa-desa,” kata Nasrul. Ia berharap masyarakat dapat memperhatikan sanitasi, agar sirkulasi udara di dalam rumah menjadi lancar hingga penyakit ISPA dapat dihindari.(11)
0 komentar