Lakukan Pengecekan ke Gudang Pusri
MUARA BELITI–Petani di Kabupaten Musi Rawas (Mura) tidak perlu cemas akan pengadaan pupuk Urea yang kabarnya sempat langka. Pasalnya, tim Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura (DTPH) Kabupaten Mura telah melakukan pengecekan ke gudang Pusri Palembang.
Hasilnya? Kepala DTPH Kabupaten Mura, Hendy UP mengatakan, pihaknya melakukan klarifikasi atas kabar tersebut, karena stok pupuk Urea per 27 April 2010 di gudang Pusri ada 4.664,96 ton.
"Artinya, stok pupuk Urea ini cukup untuk empat bulan kedepan atau Agustus. Saya minta para petani tidak perlu cemas dengan informasi yang menyatakan bahwa pupuk Urea mengalami kelangkaan di toko obat-obatan," papar Hendy UP, Selasa (27/4).
Sementara penyaluran pupuk Urea itu, sambung dia, mencapai 2.244,55 ton atau 48 persen dianggap telah mencukupi untuk memenuhi kebutuhan para petani akan pupuk Urea. Hendy juga mengatakan jika ada kekurangan pupuk atau penyalurannya mengalami keterlambatan di Kecamatan Tugumulyo, maka itu berkaitan dengan jadwal musim tanam yang jatuh pada Mei atau Juni 2010.
"Sekarang ini setiap kelompok tani sedang menyusun RDKK untuk memenuhi kebutuhan pupuk tersebut. Dari pengecekan kami di lapangan juga didapatkan bahwa persediaan pupuk di kios-kios berada di Tugumulyo, Purwodadi, dan Megang Sakti pupuk tersedia dan cukup. Terkecuali kios Mas Bambang di Tugumulyo yang informasinya kekurangan pupuk Urea," imbuh Hendy menyebutkan, ia sendiri bersama KCD mengecek ke gudang Pusri serta kios obat-obatan dan kelompok tani di tiga kecamatan tersebut. Sebelumnya, para petani khawatir pupuk Urea langka karena mereka sekarang ini sedang memasuki musim tanam. Para petani berharap pemerintah memperhatikan kebutuhan pupuk Urea agar jadwal musim tanam tidak mengalami kendala.(06)
0 komentar