MUSI RAWAS–PMI Kabupaten Musi Rawas (Mura) dan Lubuklinggau kembali kekurangan stok darah segar. Terbukti, stok dimiliki PMI hingga akhir Maret 2010, tinggal 15 kantong didapat dari donor darah dilaksanakan pengurus Partai Golkar saat pelantikan pengurus Golkar Mura dan Kota Lubuklinggau, belum lama ini.
“Stok darah itu hanya cukup untuk memenuhi kebutuhan rumah sakit selama seminggu ini saja. Dapat dikatakan stok darah dimiliki PMI kurang,” kata Pelaksana Harian PMI Kabupaten Mura dan Lubuklinggau, Tusan kepada wartawan, Rabu (31/3).
Tusah meneruskan, stok itu masih sangat kurang guna memenuhi kebutuhan darah diperlukan pasien karena kebutuhan darah PMI juga dipakai untuk memenuhi kebutuhan RS Siti Aisyah.
“Kekosongan stok darah terjadi sejak awal Maret, sehingga untuk pelayanan kebutuhan darah baik RS Sobirin maupun RS Siti Aisyah pasien harus menyediakan donor sendiri,” papar Tusan.
Ia berharap kepada instansi pemerintah maupun swasta dapat membantu penyediaan darah yang biasa dilakukan saat bakti sosial donor darah kepada PMI.
Menurut Tusan, saat ini pihaknya sangat membutuhkan donor darah untuk menjaga stok darah di PMI, agar terus membantu pasien yang sangat membutuhkan darah. “Setiap hari tidak kurang 5 sampai 10 kantong darah dibutuhkan pasien,” kata Tusan.(11)
0 komentar