MUARA LAKITAN–Hujan yang mengguyur ‘Bumi Lan Serasan Sekentenan, beberapa waktu lalu membuat jalan di kawasan Hutan Tani Indonesia (HTI) rusak parah. Akibatnya, aktivitas warga sekitar menjadi terhambat. Melihat kondisi tersebut, Camat Muara Lakitan, Tarmizi, berkoordinasi dengan Kepala Desa (Kades) setempat melakukan perbaikan jalan tersebut dengan dibantu oleh PT Medco. Demikian disampaikan Camat Muara Lakitan, Tarmizi, kepada wartawan koran ini di ruang kerjanya, Selasa (11/5).
"Saat ini PT Medco telah membantu perbaikan jalan yang rusak parah itu. Dengan demikian aktivitas warga menjadi normal kembali," terangnya.
Namun, dirinya belum mengetahui sejauh mana proses pengerjaan jalan ini. Dan dalam waktu dekat ini pihaknya akan melakukan Kunjungan Kerja (Kunker) guan melihat kondisi jalan itu. "Insyaallah dalam waktu dekat, kami akan melakukan Kunker untuk memantau proses pengerjaannya. Dan kami juga akan terus memfokuskan perbaikan jalan di kawasan HTI ini," tuturnya.
Sementara itu, Pemerintah Kabupaten Musi Rawas (Pemkab Mura) akan meneruskan pembangunan jembatan sepanjang 200 meter yang menghubungkan Desa Muara Rengas dan Desa Anyar Kecamatan Muara Lakitan. Sebagaimana diketahui, selama ini proses pengerjaan jembatan tersebut sempat dihentikan. Namun, Tarmizi enggan menyebutkan permasalahannya.
"Memang jembatan tersebut sempat terhenti pengerjaannya. Dan mulai tahun ini, akan kembali dilanjutkan," tambahnya.
Kemudian, pihaknya juga akan membangun jembatan beton yang menghubungkan Desa Prabumulih I dan Prabumulih II serta jembatan gantung antara Desa Semangus Lama dan Desa Semangus Baru. "Dana yang digunakan untuk pembangunan jembatan ini menggunakan dana PNPM," pung-kasnya.(07)
0 komentar