MUSI RAWAS–Asisten IV, Basri Soni mengatakan, pelayanan birokrasi pemerintahan memerlukan aparatur yang memiliki komitmen kuat terhadap reformasi birokrasi dan peningkatan pelayanan kepada masyarakat. Dan tuntutan reformasi birokrasi menghendaki pemerintahan yang baik dan bersih. "Hal ini mengharuskan kita semua sebagai aparatur pemerintahan mengedepankan proses pelayanan yang cepat, akurat dan akuntabel. Seiring dengan semangat reformasi, mari kita semua senantiasa menjaga keutuhan organisasi, tetap bersikap profesional dan netral dalam menjalankan tugas dan kewajiban," terang Basri Soni yang mewakili Bupati membuka Bimbingan Teknis (Bimtek) bagi Sekretaris Desa (Sekdes) se-Kabupaten Mura di Ball Room Hotel Sempurna Lubuklinggau, Rabu (12/5).
Dalam kesempatan itu, Basri Soni memberikan arahan kepada peserta agar meningkatkan kedisiplinan dan kinerja yang optimal dalam melaksanakan tugas dan pengabdian. Kemudian, seorang Sekdes harus peka terhadap setiap perkembangan yang terjadi di tengah masyarakat dalam upaya melaksanakan tata pemerintahan yang baik dan penuh tanggungjawab.
Untuk diketahui, Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPMPD) Kabupaten Musi Rawas (Mura) menggelar Bimtek bagi Sekdes se-Kabupaten Mura diikuti 150 peserta. Acara ini dipusatkan di Ball Room Hotel Sempurna Lubuklinggau, Rabu (12/5).
Menurut Kepala BPMPD Kabupaten Mura, Mefta Joni, selain untuk meningkatkan kapasitas Sekdes sebagai aparatur pemerintah juga untuk meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM), khususnya Sekdes yang menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) tahap I dan tahap II.
"Dengan demikian mereka akan bisa meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dan penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan serta kemasyarakatan. Hal itu sesuai dengan Tugas Pokok dan Fungsi (Tupoksi) mereka sebagai aparat pemerintahan desa," jelas Mefta Joni kepada wartawan koran ini usai acara pembukaan Bimtek Sekdes, Rabu (12/5).
Ditambahkan Mefta Joni, seluruh peserta mendapatkan berbagai macam materi untuk meningkatkan kemampuan masing-masing. Salah satunya mengenai pengelolaan keuangan desa. "Kami berharap, melalui Bimtek ini, seluruh Sekdes dapat mengelola keuangan desa dengan baik dan benar," harap Mefta Joni.(07)
0 komentar