MUSI RAWAS–Perencanaan luas tanam Padi di Kabupaten Musi Rawas (Mura) untuk Oktober hingga Maret 2010 semula 35.708 Hektar (Ha) terealisasi 35.025 hektar. Artinya belum mencapai perencanaan sepenuhnya karena masih kurang 863 Ha atau baru terealisasi 98,09 persen.
Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura (TPH) Kabupaten Mura, Hendy U Purnoto melalui Kepala Bidang (Kabid) Program, Mangaratua mengatakan bahwa penurunan dalam perencanaan disebabkan sering terjadinya banjir di Februari 2010 sehingga berpengaruh terhadap luas tanam.
Dibandingkan dengan priode Oktober sampai Maret 2009, luas tanam mengalami kenaikan, dari luas tanam yang direncanakan 29.968 hektar terealisasi 31.086 hektar, mengalami peningkatan 3.219 hektar atau 96,40persen.
“Rencana ini ditentukan dengan padi Gogo dengan kenaikan harga karet, menyebabkan petani untuk membeli lahan pertanian karet, pada saat tanam karet, dapat diselingi dengan tanam padi,” kata Mangaratua.
Ditambahkanya untuk padi sawah, Dinas Tanaman Pangan Dan Holtikultura mempunyai rencana membuka perluasan areal tanam dengan membuat sawah secara swadaya petani atau melalui kegiatan pertanian.
Perencanaan
“Adapun jenis sawah di Kabupaten Muara diataranya jenis sawah Rawa Lebak, sawah tadah hujan dan sawah irigasi,”ucapnya.
Untuk sawah rawa lebak pengelolahannya dalam satu tahun satu kali, karena kalau terkena pengaruh hujan sangat bedampak tanamamya pada saat setelah berakhirnya musim hujan. “Daerah yang terdapat sawak lebak diantaranya, Kecamatan Karang Jaya, Rawas Ilir, Muara Rupit, Ulu rawas dan Nibung ” paparnya
Sedangkan untuk sawah tadah hujan kebalikannya dari sawah rawa lebak, ini menunggu air pada saat musim hujan turun. “Sawah ini terdapat di daearah Kecamatan Jayaloka, Singkut, Kecamatan BTS Ulu, Muara Lakiatan sebagian, muara kelingi sebagian, Tuah Negri dan Kecamatan TPK,”tuturnya.
Mangaratua kembali menambahkan, untuk sawah irigasi sendiri tergantung dari pengairan, tidak berpengaruh di musim hujan, atau pun musim kemarau, daerah irigasi ini disebut daerah sentral produksi padi. “Adapun daerah irigasi tersebut diantaranya Kecamatan Tugumulyo, Purwodadi, Sumberharta, Muara Beliti, STL Ulu Trawas dan Megang sakti,”pungkasnya.(05)




0 komentar