TUGUMULYO–Sejumlah masyarakat Desa F Trikoyo, Kecamatan Tugumulyo, Kabupaten Mura, mengeluhkan spaning (Tegangan) listrik di tempat tinggal mereka rendah. Sehingga aktifitas warga akan menggunakan barang elektronik terganggu hingga mesti menunggu sampai malam hari baru bisa menggunakannya.
Tegangan listrik rendah ini sudah berlangsung cukup lama dan dikeluhkan masyarakat setempat. Wahono, salah seorang warga Desa F Trikoyo menjelaskan ia tidak bisa memakai komputer miliknya pada siang hari hingga pukul 21.00 WIB karena tegangan listrik sangat rendah.
“Saya baru bisa mengoperasikan komputer pada pukul 22.00 WIB sampai dini hari karena tegangan listrik tidak kuat untuk bisa mengoperasikan komputer tersebut. Saya dan keluarga juga tidak bisa menikmati siaran televisi dengan keadaan seperti ini,” keluh Wahono pada koran ini, Sabtu (19/6).
Apabila dipaksakan mengoperasikan komputer juga televisi, lanjut dia, maka listrik di tempat tinggalnya akan padam. “Listrik akan padam seketika dan di sini akan gelap gulita,” keluh Wahono, yang tinggal di Komplek Ponpes Walisongo. Ia sendiri sudah menanyakan penyebab spaning listrik rendah kepada petugas PLN, tetapi hingga sekarang belum memperoleh jawaban yang jelas. “Padahal kami di sini sangat menginginkan listrik menyala dengan normal. Tidak seperti sekarang listrik redup dan susah sekali menyalakan televisi atau komputer milik saya,” keluh Wahono ingin PLN dapat memerhatikan keluhan mereka. Alasannya setiap bulan ia rajin melunasi pembayaran rekening listrik, dan minta haknya selaku pelanggan PLN dipenuhi. “Kami ingin tegangan listrik di sini normal seperti di kawasan lainnya, karena sudah lama sekali kita mengalami hal semacam ini hingga kerja kita menjadi terganggu tidak bisa mengoperasikan komputer pada siang hari,” keluhnya.
Terpisah, Manager PT PLN WS2JB Cabang Lahat Ranting Lubuklinggau, Suharmanto dikonfirmasi melalui Supervisor Distribusi, Sirajudin menjelaskan Desa F Trikoyo itu bukan wilayah kerja PLN Ranting Lubuklinggau, melainkan PLN Ranting Muara Beliti. “Sebaiknya tanyakan ke PLN Ranting Muara Beliti. Desa itu tidak masuk wilayah PLN Lubuklinggau,” tegasnya, kemarin.(01)
0 komentar