Radar Musi Rawas

 
MUSI RAWAS- Pengerjaan bangunan kantor SKPD di kawasan Agropolitan Centre (AC) di Kecamatan Muara Beliti, diperkirakan sudah 90 persen. Sisa pengerjaan kantor yang belum akan dilanjutkan kembali sesuai dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Musi Rawas 2011-2015.

Perkantoran yang belum dibangun dan akan dikerjakan nanti adalah kantor Bupati Musi Rawas serta kantor DPRD Musi Rawas yang letaknya di kawasan AC Muara Beliti. Sementara lebih kurang 29 unit perkantoran dinas instansi sudah selesai dibangun dan ditempati untuk melaksanakan aktifitas kerja. 

Kepala Bappeda Kabupaten Musi Rawas, H Raidusyahri dikonfirmasi melalui Ir Supardi, Kabid Perekonomian menjelaskan bahwa pembangunan perkantoran dinas instansi di kawasan AC Muara Beliti itu memiliki landasan yang kuat. “Yaitu berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 46 tahun 2005 tentang pemindahan ibukota Kabupaten Musi Rawas dari wilayah Kota Lubuklinggau ke wilayah Kecamatan Muara Beliti. Dari landasan ini maka pemindahan kantor sudah dilakukan sejak pembangunan gedung sejumlah kantor dimulai tahun 2005 lalu, selesai hingga bisa ditempati,” jelas Supardi didampingi Effendi Aziz, Kasubid Data dan Laporan di ruang kerjanya, Selasa (13/7). Pembangunan sarana prasarana pendukung ini dengan alokasi dana dari APBD Kabupaten Musi Rawas.
Supardi menjelaskan sejak 2005 sesuai dengan RJPMD Kabupaten Musi Rawas tahun 2005-2010 maka pembangunan sarana prasana di kawasan AC Muara Beliti telah dikerjakan rekanan, dalam hal ini melibatkan Dinas PU Cipta Karya dan Bina Marga. Yang jelas, kata dia, tahapan mesti diikuti dengan pembangunan ini dimulai studi agropolitan untuk menentukan master plan pembangunan di kawasan AC yang dilakukan oleh tenaga ahli.

“Pembangunan yang sudah selesai pada awalnya adalah perkantoran vertikal ada 4 unit, yaitu Mapolres Musi Rawas, PLN Ranting Muara Beliti, Badan Pertanahan Nasional, dan Lapas Narkotika. Setelah itu pembangunan dilanjutkan dengan rumah toko (Ruko), Masjid Agung, bundaran simpang empat, dan bundaran AC di bagian dalam. Serta distrik-distrik di sejumlah kecamatan,” papar Supardi yang menambahkan, pembangunan distrik ini seperti ruko di simpang Terawas, juga terminal tipe C dengan insfrastruktur pendukung seperti trotoar dan drainase. 

Selain itu dilaksanakan juga pembangunan distrik di Simpang Nibung juga berupa ruko ditunjang dengan fasilitas pendukung lainnya seperti pelataran di halaman ruko tersebut. “Dan juga dilakukan pembangunan distrik di Kecamatan Muara Lakitan berupa ruko dan fasilitas. Serta ruko di Simpang Semambang juga sudah selesai dikerjakan,” papar Supardi,
Khusus di kawasan AC Muara Beliti secara bertahap mulai dilengkapi juga dengan penyediaan air bersih, hingga penerangan listrik standar PLN. Apalagi di kawasan AC ini, lanjut Supardi, telah dibangun Rumah Sakit, alun-alun, hingga bundaran AC dan simpang empat yang makin mempercantik kawasan itu.

Supardi menyebutkan pelaksana pembangunan ruko itu sepenuhnya menjadi kewenangan dari Dinas PU Cipta Karya, sedangkan jalan dihandle dari Dinas PU Bina Marga. Untuk listrik diurus Distamben Musi Rawas, dan aliran air bersih dari Dinas PU Cipta Karya.(01)