BTS ULU-Polemik antara warga Desa Pelawe, Kecamatan BTS Ulu, Kabupaten Musi Rawas (Mura), dengan PT Medco belum ada titik temu. Terbukti mediasi antara kedua belah pihak pasca pertemuan berlangsung 1 Juli 2010 lalu, belum mendapatkan kesepakatan bersama antara kedua belah pihak.
Sedangkan hasil pertemuan warga berinisial Dl bersama perwakilan PT Medco belum juga disampaikan kepada Camat BTS Ulu, Jamil untuk ditindaklanjuti. Meski demikian Camat masih menunggu hasil konfirmasi lebih lanjut baik dari warga maupun pihak perusahaan tersebut.
Hal ini dikatakan sendiri oleh Camat Jamil kepada koran ini, Senin (5/7). “Memang sebelumnya sudah ada pertemuan antara warga dengan perwakilan PT Medco pada awal Juli 2010 lalu. Tetapi apa hasil dari pertemuan itu belum dilaporkan warga dan pihak PT Medco kepada saya,” kata Jamil, kemarin.
Jamil menegaskan pihaknya tetap akan menindaklanjuti keluhan masyarakat yang semula melakukan pemortalan jalan menuju ke kantor PT Medco, dengan harapan masalah tersebut mendapatkan solusinya. “Kita harap persoalan ini ada penyelesaiannya,” jelas Jamil.
Kasubag Pemerintahan pada Bagian Tapem Setda Mura, Dhedi Juniarsyah mengatakan persoalan yang membelit warga Desa Pelawe dengan PT Medco juga belum diketahui akhirnya. Alasannya Camat BTS Ulu, Jamil belum melakukan koordinasi lebih lanjut dengan Bagian Tapem. “Bagian Tapem belum mendapatkan laporan dari Camat BTS Ulu terkait persoalan pemortalan jalan menuju PT Medco. Sekarang kita masih menunggu hingga Camat memberikan laporan kepada kita,” jelas Dedhi, kemarin.
Sekedar mengingatkan, oknum warga melakukan pemortalan jalan menuju ke PT Medco dengan alasan mobil perusahaan itu merusak jalan di kawasan tempat tinggal warga. Namun aksi pemortalan jalan tersebut ternyata bukan berkenaan dengan jalan rusak melainkan sengketa lahan antara warga dengan PT Medco yang sudah berlangsung cukup lama. Sehingga dengan dalih pemortalan membuat warga mendesak untuk penyelesaian sengketa lahan tersebut. (01)
0 komentar