Bergaul dengan Pejabat Hingga Tukang Becak
Mungkin dengan mencintai pekerjaan membuat beban berat menjadi ringan. Hingga tidak terasa seberat apapun pekerjaan akhirnya bisa dilakukan dengan baik. Dan ini diterapkan benar oleh Muzir Hendres (52), staf Bagian Humas Setda Mura. Bagaimana kisahnya?
Budi Santoso, Musi Rawas
TIDAK sulit menemukan sosok Muzir, sapaan karib pria ini. Maklum ia kerapkali bersama-sama para kuli tinta mengambil gambar kegiatan dari Bupati Mura, H Ridwan Mukti baik di lingkungan Sekretariat Pemkab Mura, hingga ke daerah pelosok di Bumi Lan Serasan Sekentenan dalam kegiatan bupati. Pria yang selalu berpenampilan rapi ini memang cekatan saat memotret ataupun mengabadikan moment kegiatan melalui kamera atau handycamp. Semua ini dilakoni Muzer yang dilahirkan di Desa Semeteh tahun 1958 sejak tahun 1990 lalu.
Meski hanya tamatan SMA tetapi Muzer termasuk orang yang senang belajar untuk kemajuan dirinya sendiri. Dan ini dibuktikan dengan hasil jepretan maupun rekaman kegiatan Bupati maupun Wabup hingga pejabat yang hasilnya tak kalah bagus hasilnya dengan tenaga profesional. Dari penuturannya, ia diangkat menjadi PNS Pemkab Mura sejak tahun 1985 lalu. Setelah itu ia mulai bertugas di dinas instansi di lingkungan Pemkab hingga akhirnya dipercaya sebagai kameramen dan fotografi sejak zaman Bupati dijabat Nang Ali Solihin. Sejak ditunjuk menjadi fotografer tersebut Muzer telah melanglang buana ke luar negeri hingga membuat wawasannya makin bertambah. Baik dari segi pergaulan hingga jam terbangnya memotret kegiatan pejabat di luar negeri. Soal itu Muzer mengucapkan syukur pada-Nya bisa diberikan nikmat umur hingga kesehatan hingga bisa bekerja dengan baik.
“Alhamdulillah, berkat pekerjaan ini saya bisa melanglang buana kemana-mana seperti Malaysia, Kuala Lumpur, hingga daerah di wilayah Indonesia juga saya datangi dengan mengikuti kegiatan para pejabat. Bahkan baru-baru ini saya sudah sampai ke Bali,” ujar Muzir di ruangan Humas, kemarin (16/9).
Anak pasangan Nangyu dan Hainur ini meneruskan saat datang ke tempat lain itu tak sedikitpun rasa canggung menyergap di dalam dirinya. Rupanya Muzir tergolong orang yang mudah bergaul. Menurutnya, hobi bergaul ini memang tertanam di dalam dirinya, hingga dengan siapapun mulai dari pejabat hingga tukang becak menjadi temannya. “Saya memang hobi bergaul dengan siapapun, baik itu pejabat bahkan gaul dengan tukang becak dan kuli barang, bagi saya tidak apa-apa,” ucapnya sambil tersenyum. Selain hal tersebut, Muzir juga mengaku sangat mencintai pekerjaannya hingga muncul anggapan meski Bupati sudah pergi (Tak lagi menjabat), ia tetap di Bagian Humas untuk mengabadikan kegiatan Bupati berikutnya. Dan lebih arif lagi, Muzir yang selalu enjoy hingga tidak kelihatan tua ini, menjalankan pekerjaan yang terasa berat pun menjadi lebih ringan.(*)
0 komentar