MUARA BELITI- Selama tahun 2010, Kantor Pemberdayaan Perempuan (KPP) Kabupaten Mura telah melaksanakan empat program kerja dengan sembilan kegiatan.
Demikian dikatakan oleh Kepala KPP Kabupaten Mura, Yuselina di ruang kerjanya, Rabu (26/1).
Perempuan berkerudung ini meneruskan program yang sudah berjalan pada saat ini akan dilanjutkan pada anggaran 2011.
“Kegiatan yang sudah kami laksanakan antara lain Gerakan Sayang Ibu (GSI), bimbingan manajemen usaha bagi perempuan dalam mengelolah usaha, pemberantasaan buta aksara bagi anak dan perempuan bekerjasama dengan Dinas Pendidikan (Disdik) Mura. Serta pembinaan terhadap anak dan perempuan bekerjasama dengan Polres Mura,” papar Yuselina.
Ia menambahkan tahun ini diprioritaskan untuk gerakan ibu bangkit karena terdapat banyak kegiatan terdiri dari pengajian akbar bekerjasama dengan tim penggerak PKK Kabupaten Mura. “Ini sesuai dengan visi misi Mura Darussalam yang akan diadakan di kecamatan yang menjaid tuan rumah acara. Kegiatan ini diadakan cuma satu kali dengan mengumpulkan seluru anggota tim PKK se-Kecamatan Mura serta memberikan bantuan kepada masjid yang terdapat pada kecamatan tersebut,” jelas Yuselina menambahkan pihaknya juga mengadakan penyuluhan hukum bekerjasama dengan tim PKK dan organisasi perempuan di Kabupaten Mura. Rombongan itu mengunjungi Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkoba dan membina organisasi perempuan pada tingkat kecamatan guna meneruskan kegiatan ini tingkat desa.
Ia menyebutkan menjelang Hari Anak Nasional pada Juli 2011 mendatang bertempat di Polres Mura siap mengumpulkan anak-anak berprestasi dan pada anak kurang mampu dengan memberikan bantuan. Kemudian Hari Ibu yang jatuhnya pada 22 Desember diadakan kegiatan ibu bangkit.(Mg03)
Demikian dikatakan oleh Kepala KPP Kabupaten Mura, Yuselina di ruang kerjanya, Rabu (26/1).
Perempuan berkerudung ini meneruskan program yang sudah berjalan pada saat ini akan dilanjutkan pada anggaran 2011.
“Kegiatan yang sudah kami laksanakan antara lain Gerakan Sayang Ibu (GSI), bimbingan manajemen usaha bagi perempuan dalam mengelolah usaha, pemberantasaan buta aksara bagi anak dan perempuan bekerjasama dengan Dinas Pendidikan (Disdik) Mura. Serta pembinaan terhadap anak dan perempuan bekerjasama dengan Polres Mura,” papar Yuselina.
Ia menambahkan tahun ini diprioritaskan untuk gerakan ibu bangkit karena terdapat banyak kegiatan terdiri dari pengajian akbar bekerjasama dengan tim penggerak PKK Kabupaten Mura. “Ini sesuai dengan visi misi Mura Darussalam yang akan diadakan di kecamatan yang menjaid tuan rumah acara. Kegiatan ini diadakan cuma satu kali dengan mengumpulkan seluru anggota tim PKK se-Kecamatan Mura serta memberikan bantuan kepada masjid yang terdapat pada kecamatan tersebut,” jelas Yuselina menambahkan pihaknya juga mengadakan penyuluhan hukum bekerjasama dengan tim PKK dan organisasi perempuan di Kabupaten Mura. Rombongan itu mengunjungi Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkoba dan membina organisasi perempuan pada tingkat kecamatan guna meneruskan kegiatan ini tingkat desa.
Ia menyebutkan menjelang Hari Anak Nasional pada Juli 2011 mendatang bertempat di Polres Mura siap mengumpulkan anak-anak berprestasi dan pada anak kurang mampu dengan memberikan bantuan. Kemudian Hari Ibu yang jatuhnya pada 22 Desember diadakan kegiatan ibu bangkit.(Mg03)
0 komentar