MUSI RAWAS- Tahun ini, pelaksanaan Ujian Nasional (UN) ulangan di sekolah yang berada di jajaran Kementrian Agama (Kemenag) Kabupaten Mura tidak menggunakan tim independen seperti tahun lalu. Absennya tim independen ini digantikan pengawas yang terdiri dari guru juga pegawai Kemenag Kabupaten Mura.
Hal ini dikemukakan PYMT Kepala Kemenag Mura, Abdul Kadir setelah mengikuti sosialisasi UNI 2010-2011 dengan pembicara dari Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) Jakarta, di Kanwil Kemenag Sumsel, baru-baru ini. “UN yang akan dilaksanankan pada April mendatang tidak akan mengikutsertakan tim pemantaun seperti sebelumnya, karena ini telah menjadi keputusan dari Kanwil Kemenag Sumsel. Kita akan mematuhi ketentuan sudah ditetapkan dengan tidak ada tim pemantau,” jelas Abdul Kadir kepada koran ini di ruang kerjanya. Ia membenarkan para pengawas dari lingkungan Kemenag Mura serta guru makin diintensifkan pada saat pelaksanaan UN tersebut.
Abdul Kadir menambahkan pada sosialisasi tersebut pihaknya mendapatkan materi berkenaan dengan Permendiknas Nomor 45 tahun 2010 tentang kriteria kelulusan, serta Permendagri Nomor 46 tahun 2010 tentang ujian nasional.
“Kita mendapatkan penjelasan seputar pelaksanaan UN akan dilaksanakan dalam waktu dekat ini dari Prof Ricardo Eko Indrajid dari BSNP Jakarta,” paparnya.(08)
0 komentar